Header Ads

Masalah Speaker Aktif tidak Menyala, Begini Cara Mengatasinya

Cara memperbaiki Speaker Aktif Mati Total - Speaker aktif, sebuah inovasi praktis di dunia audio, merupakan jenis pengeras suara yang sudah dilengkapi dengan amplifier internal. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk secara langsung menguatkan sinyal audio yang diterima, sehingga menghasilkan volume suara yang lebih bertenaga tanpa memerlukan perangkat amplifier tambahan. Desainnya yang seringkali lebih ringkas dan pengoperasian yang mudah menjadikan speaker aktif pilihan populer untuk berbagai kebutuhan audio, mulai dari pelengkap komputer dan televisi, hingga sebagai speaker portabel yang siap dihubungkan ke berbagai perangkat.

Meskipun demikian, kemudahan ini bukan berarti tanpa potensi kendala. Salah satu risiko pada sistem speaker aktif adalah jika terjadi kerusakan tertentu, tegangan VCC dari catu daya bisa saja mengalir tanpa hambatan ke komponen speaker. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan suara dengung yang kencang dan, pada skenario terburuk, berpotensi merusak hingga menghanguskan transformator (trafo).

Berikut ini beberapa jenis speaker aktif yang umum digunakan:

1. Bookshelf speakers: Sesuai namanya, speaker jenis ini berukuran relatif kecil, ideal untuk ditempatkan di ruangan terbatas atau berfungsi sebagai unit speaker pendukung. Umumnya, speaker bookshelf dibekali driver woofer dan tweeter untuk menyajikan reproduksi suara yang jernih dengan detail yang baik.

2. Monitor speakers: Speaker monitor lebih sering dijumpai dalam lingkungan audio profesional, seperti studio rekaman. Karakteristik utamanya adalah kemampuannya menghasilkan suara yang akurat dan netral, artinya tidak menambahkan "warna" atau distorsi pada sinyal audio aslinya.

3. Soundbar: Soundbar dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas output audio dari televisi Anda. Bentuknya yang ramping memanjang dan kemudahan instalasi menjadikannya solusi audio favorit bagi mereka yang menginginkan peningkatan suara TV tanpa kerumitan penataan banyak speaker.

4. Portable speakers: Keunggulan utama speaker portabel adalah ukurannya yang sangat kompak dan kemudahannya untuk dibawa bepergian. Speaker tipe ini menjadi teman setia untuk aktivitas luar ruangan, piknik, atau situasi lain yang membutuhkan audio portabel.

5. Desktop speakers: Didesain untuk penggunaan jarak dekat, speaker desktop umumnya dipasangkan dengan komputer. Ukurannya yang ringkas juga membuatnya cocok untuk ditempatkan di area terbatas lainnya seperti meja belajar, kamar tidur, atau bahkan kamar mandi.

6. Floorstanding speakers: Speaker tipe ini memiliki dimensi fisik yang paling besar dan biasanya berperan sebagai speaker utama dalam sebuah sistem home theater. Dengan konfigurasi multi-driver dan seringkali subwoofer terintegrasi atau pendukung, speaker floorstanding mampu menghasilkan panggung suara yang luas, kaya detail, dan bertenaga.

Mengenali Ragam Kerusakan Umum pada Speaker Aktif

Sebagai perangkat elektronik, speaker aktif tentu tidak luput dari risiko kerusakan seiring waktu dan penggunaan. Wajar jika produsen umumnya memberikan masa garansi yang terbatas, biasanya sekitar satu tahun. Lewat dari masa tersebut, tanggung jawab perbaikan sepenuhnya menjadi milik pengguna.

Indikasi Speaker Aktif Mati Total
Kondisi mati total biasanya mudah dikenali, yakni ketika lampu indikator power sama sekali tidak menyala. Jika ini terjadi, beberapa komponen berikut perlu Anda periksa lebih lanjut:
  • Steker dan Kabel Listrik (AC Cord):Periksa kemungkinan adanya kerusakan fisik seperti kabel putus akibat korosi pada tembaga atau karena gigitan hewan. Ini adalah penyebab umum speaker aktif mati total. Gunakan multimeter untuk menguji kontinuitas kabel; jika rusak, segera ganti dengan yang baru.
  • Saklar Power (On/Off): Saklar yang berkarat atau meleleh akibat panas berlebih (seringkali karena kualitas stop contact yang buruk) bisa menjadi biang keladinya. Pastikan Anda selalu menggunakan stop contact yang berkualitas dan sesuai standar.
  • Transformer (Trafo): Ada kemungkinan trafo mengalami putus pada lilitannya atau bahkan terbakar.

Kerusakan speaker aktif berdengung atau berdesis
uara dengung (hum) atau desis (hiss) bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Seringkali ini merujuk pada masalah di bagian penguat awal (pre-amp), driver, atau penguat akhir (transistor final). Kinerja speaker yang dipaksa bekerja terlalu berat hingga menimbulkan panas berlebih dapat merusak transistor. Selain itu, masalah grounding yang tidak sempurna pada instalasi listrik atau kerusakan pada komponen driver speaker itu sendiri juga bisa menjadi pemicunya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Speaker Tidak Menyala/Bersuara Sebelah pada Speaker Aktif

Kerusakan speaker aktif berisik/kresek-kresek (kemresek)
Jika suara "kresek-kresek" muncul saat Anda memutar knop potensiometer (volume, bass, atau treble), besar kemungkinan potensiometer tersebut sudah mulai aus atau kotor. Anda bisa mencoba membersihkannya dengan cairan pembersih khusus (contact cleaner). Terkadang, masalah ini juga bisa disebabkan oleh komponen potensio yang kendur; coba kencangkan kembali jika memungkinkan.

Suara terdengar terputus-putus atau ada kesalahan suara
Suara yang terdengar terputus-putus atau adanya distorsi juga bisa menjadi indikasi kerusakan. Biasanya, ini disebabkan oleh masalah pada bagian amplifier atau gangguan dari sumber audio yang Anda gunakan.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Antara Speaker Subwoofer dan Woofer

Namun, jika speaker aktif mengeluarkan suara berisik meskipun dalam kondisi diam (tidak ada input audio dan potensio tidak diputar), penyebabnya bisa jadi adalah komponen internal yang kendur akibat getaran, atau adanya kaki/pin komponen yang berkarat (korosi) karena lembab, atau bahkan akibat jejak gigitan tikus.

Menghadapi masalah pada speaker aktif, langkah perbaikan yang diambil akan sangat bergantung pada jenis kerusakannya. Untuk beberapa kasus ringan, Anda mungkin bisa memperbaikinya sendiri dengan mengganti komponen yang rusak. Akan tetapi, untuk kerusakan yang lebih kompleks, menyerahkannya kepada teknisi servis audio profesional seringkali menjadi pilihan yang lebih bijak.

Demikian ulasan ini, semoga dapat memberikan panduan yang bermanfaat.


No comments

Powered by Blogger.