Gangguan Anomali: Haruskah Satelit Telkom 1 di Pensiunkan? Ini Jawaban TELKOM
Gangguan Anomali pergerakan satelit Telkom 1 benar-benar berdampak serius. Ini terlihat jelas pada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di beberapa bank dipastikan masih terganggu selain itu pula pelanggan yang menggunakan slot transponder untuk kebutuhan TV satelit yang penerimaannya menggunakan antena parabola pun ikut terganggu.
Sebelumnya dikabarkan bahwa "Sejak Jumat sore (25/8/2017), terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang membuat semua layanan transponder di satelit ini mengalami gangguan" dan hingga kini, upaya recovery terus dilakukan secara simultan.
Sejarah Pelucuran dan Masa Pakai Telkom 1
Berbicara sejarah dari satelit Telkom 1 dimana berdasarkan rancangan saat pembuatannya, Telkom 1 diorbitkan untuk mendukung berbagai aplikasi telekomunikasi termasuk lalu lintas digital dengan kecepatan tinggi dan kompetibel dengan aplikasi Very Small Aperture Terminal (VSAT) dengan desain dan maneuver hidup lebih lama dari Satelit Palapa.
Namun demikian bila dihitung masa pakainya, satelit Telkom 1 memang sudah uzur lantaran dirancang untuk pemakaian selama 15 tahun yang mana awal peluncurannya ke orbit pada tahun 1999 dan semestinya dan seharusnya sudah expired sejak bulan Agustus 2014. Oleh lembaga konsultan asal Amerika Serikat Lockheed Martin, Telkom 1 mampu berfungsi hingga 2019. Tapi sayang belum sampai dengan apa yang direkomendasikan, telkom 1 mengalami gangguan anomali.
Menanggapi masalah tersebut, di kutip dari situs
Sebagai antisipasi awal maka dilakukanlah migrasi layanan yang tadinya ditangani Telkom 1 ke Telkom 2 dan Telkom 3s. Dalam prosesnya, Telkom akan memprioritaskan kebutuhan strategis negara, disusul publik, kemudian pelanggan Telkom 1.
Peluncuran Satelit Telkom 4 Pengganti Telkom 1
Disampaikan pula oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, sejatinya Telkom sudah menyiapkan pengganti Telkom 1 dan satelit yang dimaksud adalah Telkom 4. Sementara itu satelit Telkom 4 rencananya sudah akan diluncurkan pada pertengahan 2018 mendatang dan nantinya satelit Telkom 4 direncanakan menempati slot orbit yang ditempati Telkom 1 saat ini.
UPDATED TERBARU:
Dikutip dari detikcom, Menkominfo menceritakan gangguan Telkom 1 bukan karena pergeseran orbit, melainkan karena baterainya yang sudah tidak berfungsi hingga bahan bakarnya habis, sehingga keluar dari orbit. Bila dilihat secara teknis, satelit tersebut sudah tidak bisa dipakai kembali. Solusinya harus dipindahkan sesegera mungkin, apapun konsekuensinya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa "Sejak Jumat sore (25/8/2017), terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang membuat semua layanan transponder di satelit ini mengalami gangguan" dan hingga kini, upaya recovery terus dilakukan secara simultan.
Sejarah Pelucuran dan Masa Pakai Telkom 1
Berbicara sejarah dari satelit Telkom 1 dimana berdasarkan rancangan saat pembuatannya, Telkom 1 diorbitkan untuk mendukung berbagai aplikasi telekomunikasi termasuk lalu lintas digital dengan kecepatan tinggi dan kompetibel dengan aplikasi Very Small Aperture Terminal (VSAT) dengan desain dan maneuver hidup lebih lama dari Satelit Palapa.
Namun demikian bila dihitung masa pakainya, satelit Telkom 1 memang sudah uzur lantaran dirancang untuk pemakaian selama 15 tahun yang mana awal peluncurannya ke orbit pada tahun 1999 dan semestinya dan seharusnya sudah expired sejak bulan Agustus 2014. Oleh lembaga konsultan asal Amerika Serikat Lockheed Martin, Telkom 1 mampu berfungsi hingga 2019. Tapi sayang belum sampai dengan apa yang direkomendasikan, telkom 1 mengalami gangguan anomali.
Menanggapi masalah tersebut, di kutip dari situs
tribunnews pihak telkom menyatakan "Ada kemungkinan satelit Telkom 1 yang saat ini mengalami gangguan tidak dapat beroperasi dengan normal kembali". Pernyataan ini di ungkapkan disaat melakukan investigasi, dan menjalankan prosedur untuk mengecek kesehatan satelit tersebut.Sebagai antisipasi awal maka dilakukanlah migrasi layanan yang tadinya ditangani Telkom 1 ke Telkom 2 dan Telkom 3s. Dalam prosesnya, Telkom akan memprioritaskan kebutuhan strategis negara, disusul publik, kemudian pelanggan Telkom 1.
Peluncuran Satelit Telkom 4 Pengganti Telkom 1
Disampaikan pula oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, sejatinya Telkom sudah menyiapkan pengganti Telkom 1 dan satelit yang dimaksud adalah Telkom 4. Sementara itu satelit Telkom 4 rencananya sudah akan diluncurkan pada pertengahan 2018 mendatang dan nantinya satelit Telkom 4 direncanakan menempati slot orbit yang ditempati Telkom 1 saat ini.
UPDATED TERBARU:
Dikutip dari detikcom, Menkominfo menceritakan gangguan Telkom 1 bukan karena pergeseran orbit, melainkan karena baterainya yang sudah tidak berfungsi hingga bahan bakarnya habis, sehingga keluar dari orbit. Bila dilihat secara teknis, satelit tersebut sudah tidak bisa dipakai kembali. Solusinya harus dipindahkan sesegera mungkin, apapun konsekuensinya.
No comments